www.anneihara.com |
Aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan oleh guru untuk memberikan
pengalaman belajar dalam ranah afektif, psikomotorik, kognitif?
Menurut Bloom (1956:7) ada tiga
domain belajar yaitu :
1. Cognitive Domain (Kawasan Kognitif). Adalah kawasan
yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau secara logis yang bias
diukur dengan pikiran atau nalar. Kawasan ini tediri dari:
Ø Pengetahuan (Knowledge).
Ø Pemahaman (Comprehension).
Ø Penerapan (Aplication)
Ø Penguraian (Analysis).
Ø Memadukan (Synthesis).
Ø Penilaian (Evaluation).
2. Affective Domain (Kawasan afektif). Adalah kawasan
yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap,
kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Kawasan ini terdiri dari:
Ø Penerimaan (receiving/attending).
Ø Sambutan (responding).
Ø Penilaian (valuing).
Ø Pengorganisasian (organization).
Ø Karakterisasi (characterization)
3. Psychomotor Domain (Kawasan psikomotorik). Adalah
kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem
syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Kawasan ini
terdiri dari:
Ø Kesiapan (set)
Ø Meniru (imitation)
Ø Membiasakan (habitual)
Ø Adaptasi (adaption)
Dari ketiga ranah tersebut, aspek
yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memberikan pengalaman belajar adalah
1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru dalam
memberikan pengalaman belajar ketiga ranah tersebut karena untuk ketercapaian
tujuan pembelajaran, ketiga ranah tersebutlah yang diukur. Sesuai dengan
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa Tujuan
pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
2.
Materi Pelajaran
Materi pelajaran juga perlu diperhatikan karena, tidak
semua mata pelajaran bisa diberikan pengalaman belajar dalam ketiga ranah.
Misalnya saja mata pelajaran teori yang tidak mungkin guru memberikan
pengalaman pelajaran afektif dalam teori. Karena dalam teori, biasanya siswa
hanya dibekali ranah kognitif untuk menunjang pengetahuan siswa.
3.
Metode Pembelajaran
Dalam memberikan pengalaman belajar ranah kognitif,
psikomotorik dan fektif metode pembelajaran juga perlu di perhatikan. Tidak
selalu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru memberikan pengalaman
belajar kepada siswa. Guru yang hanya menggunakan metode ceramah dalam proses
pembelajaran biasanya hanya ranah kognitifnya saja yang dapat diterima oleh
siswa. Sesuai dengan Hasibuan dan Moedjiono (1985:13) yang menyatakan bahwa
kelemahan metode ceramah salah satunya adalah kurang cocok untuk pembentukan
keterampilan dan sikap.
·
Daftar Rujukan
Bloom, Benyamin
S.1956. Taxonomy of Educational Object.
United States of America: David Mckay Company, Inc.
Salinan Permendikbud
No. 65 th 2013 ttg Standar Proses
Hasibuan J.J. &
Moedjiono.1985. Proses Belajar dan
Mengajar. Malang: PT. Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar