Senin, 05 Mei 2014

Aspek-Aspek yang diperhatikan guru

www.anneihara.com


Aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan oleh guru untuk memberikan pengalaman belajar dalam ranah afektif, psikomotorik, kognitif?

Menurut Bloom (1956:7)  ada tiga domain belajar yaitu :
1. Cognitive Domain (Kawasan Kognitif). Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau secara logis yang bias diukur dengan pikiran atau nalar. Kawasan ini tediri dari:
Ø Pengetahuan (Knowledge).
Ø Pemahaman (Comprehension).
Ø Penerapan (Aplication)
Ø Penguraian (Analysis).
Ø Memadukan (Synthesis).
Ø Penilaian (Evaluation).
2. Affective Domain (Kawasan afektif). Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Kawasan ini terdiri dari:
Ø Penerimaan (receiving/attending).
Ø Sambutan (responding).
Ø Penilaian (valuing).
Ø Pengorganisasian (organization).
Ø Karakterisasi (characterization)
3. Psychomotor Domain (Kawasan psikomotorik). Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Kawasan ini terdiri dari:
Ø Kesiapan (set)
Ø Meniru (imitation)
Ø Membiasakan (habitual)
Ø Adaptasi (adaption)

Dari ketiga ranah tersebut, aspek yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memberikan pengalaman belajar adalah

1.      Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru dalam memberikan pengalaman belajar ketiga ranah tersebut karena untuk ketercapaian tujuan pembelajaran, ketiga ranah tersebutlah yang diukur. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 

2.      Materi Pelajaran
Materi pelajaran juga perlu diperhatikan karena, tidak semua mata pelajaran bisa diberikan pengalaman belajar dalam ketiga ranah. Misalnya saja mata pelajaran teori yang tidak mungkin guru memberikan pengalaman pelajaran afektif dalam teori. Karena dalam teori, biasanya siswa hanya dibekali ranah kognitif untuk menunjang pengetahuan siswa.

3.      Metode Pembelajaran
Dalam memberikan pengalaman belajar ranah kognitif, psikomotorik dan fektif metode pembelajaran juga perlu di perhatikan. Tidak selalu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Guru yang hanya menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran biasanya hanya ranah kognitifnya saja yang dapat diterima oleh siswa. Sesuai dengan Hasibuan dan Moedjiono (1985:13) yang menyatakan bahwa kelemahan metode ceramah salah satunya adalah kurang cocok untuk pembentukan keterampilan dan sikap.

·         Daftar Rujukan
Bloom, Benyamin S.1956. Taxonomy of Educational Object. United States of America: David Mckay Company, Inc.
Salinan Permendikbud No. 65 th 2013 ttg Standar Proses
Hasibuan J.J. & Moedjiono.1985. Proses Belajar dan Mengajar. Malang: PT. Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spanyol Sebelum Dan Setelah Ditaklukkan Islam

Oleh: Hafidz Abdurrahman Sebelum ditaklukkan oleh Khilafah Islam, Spanyol mempunyai stuktur masyakarat yang komplek, dengan stratifikas...